Jumat, 23 November 2012

Pengertian dan jenis-jenis praaksara

1.PENGERTIAN PRAAKSARA

Masa praaksara adalah masa dimana manusian belum mengenal tulisan, sering juga disebut:
  a. Zaman prasejarah, artinya belum mengenal tulisan.
  b. Zaman nirleka, artinya nir = tidak, leka = belum (tidak ada tulisan).
        Sehingga apabila manusia sudah mulai mengenal tulisan, maka berakhirlah masa prasejarah, dan manusia itu sudah memasuki zaman baru yaitu zaman sejarah.

Perhatikan ilistrasi berikut:
      Masa praaksara<---- Tulisan ----> Masa Sejarah
Untuk mengetahui  kehidupan manusia zaman prasejarah, ada beberapa sumber, yaitu:
 a. Fosil
    Fosil yaitu sisa makhluk hidup yang telah membatu.
b. Artefak
    Artefak yaitu alat-alat yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang terbuat dari batu, tulang, maupun logam.

2. MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di indonesia:

a. Menganthropus Paeojavanicus
    Menganthropus Paeojavanicus berasal dari kata mega = besar, anthropus = manusia, paleo = tua, javanicus = jawa. Jadi Menganthropus Paleovanicus artinya manusia besar yang berasal dari Jawa. Mempunyai bentuk fisik, tinggi, besar, dan tegap.Di temukan di Sangiran, Surakarta pada tahun 1941 oleh Von Koenigswald.

b. Pithecanthropus Erectus
    Pithecanthropus Erectus berasal dari kata pithecos = kera, anthropus = tegak. Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak. Di temukan oleh Eugena Dubois pada tahun 1891 di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

c. Homo
   Homo berarti manusia, menurut Von Koeningswald manusia purba jenis ini mempunyai tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis Menganthropus Paeojavanicus dan Pithecanthropus Erectus. Di Indonesia ada 2 jenis, yaitu:
 1. Homo Soloensis
     Homo Soloensis berarti manusia dari Solo. Ditemukan oleh Teer Haar dan Oppenort di daerah Ngandong, Lembah Bengawan Solo antaratahun 1931-1934.

2. Homo Wajakensis
    Homo Wajakensis berarti manusia dari Wajak. Di temukan oleh Eugene Dubois di Desa Wajak, Tulungagung pada tahun 1889.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar